MEDIA ONLINE CENTRANUSANEWS.MY.ID TERUPDATE DAN TERPERCAYA SATLANTAS POLRES PEMALANG TERTIBKAN ARUS LALU LINTAS: SISTEM SATU ARAH MULAI 4 AGUSTUS 2025 DEMI PEMBANGUNAN CITY WALK

SATLANTAS POLRES PEMALANG TERTIBKAN ARUS LALU LINTAS: SISTEM SATU ARAH MULAI 4 AGUSTUS 2025 DEMI PEMBANGUNAN CITY WALK


CENTRANUSANEWS | Pemalang, 3 Agustus 2025

Dalam rangka mendukung kelancaran pembangunan Pemalang City Walk, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pemalang akan menerapkan kebijakan sistem satu arah di beberapa ruas jalan strategis. Kebijakan ini mulai diberlakukan pada tanggal 4 Agustus 2025 sebagai bagian dari rekayasa lalu lintas yang bersifat sementara namun penuh perhitungan.

Adapun dua ruas jalan utama yang akan terdampak oleh sistem satu arah ini adalah Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari pertigaan Tugu BRI hingga Simpang Compo) dan Jalan Sindoro. Keputusan ini diambil setelah melalui kajian teknis, analisa lalu lintas, serta mempertimbangkan keselamatan pengguna jalan dan kelancaran proses pembangunan.

Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Arif Wiranto, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa penerapan sistem satu arah ini merupakan langkah preventif dan strategis guna meminimalkan kemacetan di area yang terdampak langsung oleh proyek pembangunan City Walk. “Kami tidak hanya mengatur lalu lintas, tapi juga menjamin kenyamanan masyarakat selama proses pembangunan berlangsung,” ujarnya.

Lebih lanjut, AKP Arif menambahkan bahwa Satlantas telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang serta stakeholder lainnya, termasuk pihak pelaksana proyek, guna menyusun rencana pengalihan arus lalu lintas yang efektif dan efisien.

Sistem satu arah ini diharapkan mampu mengurai potensi kepadatan kendaraan yang sering terjadi di ruas Jalan Jenderal Sudirman—sebuah jalur vital yang menghubungkan pusat kota dengan berbagai kawasan ekonomi dan pemerintahan di Kabupaten Pemalang.

Selain itu, Jalan Sindoro juga menjadi fokus pengaturan karena kerap menjadi alternatif kendaraan saat terjadi kepadatan di jalan utama. Dengan penerapan satu arah, diharapkan arus lalu lintas akan lebih lancar, tertib, dan aman bagi semua pengguna jalan.

“City Walk ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi juga wajah baru Kota Pemalang ke depan. Kami ingin memastikan bahwa proses menuju perubahan itu berlangsung tertib,” tambah AKP Arif.

Untuk mendukung kebijakan ini, personel Satlantas akan disiagakan di titik-titik simpang strategis, baik pada jam sibuk pagi maupun sore. Mereka akan memberikan arahan langsung kepada pengendara agar tidak terjadi kebingungan atau pelanggaran.

Tidak hanya itu, rambu-rambu penunjuk arah baru dan papan informasi sementara telah dipasang sejak awal Agustus sebagai upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai perubahan arus ini.

Kapolres Pemalang, AKBP Rendy Setia Permana, S.I.K., M.M., menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah Satlantas dalam menjaga stabilitas lalu lintas. “Kami ingin pembangunan berjalan lancar tanpa mengorbankan keteraturan dan kenyamanan warga. Ini momentum kita bersama membangun kota yang lebih tertata,” tegasnya.

Dalam waktu dekat, Polres Pemalang juga akan menggandeng media lokal dan elemen masyarakat untuk terus menyosialisasikan sistem satu arah ini secara massif, agar tidak terjadi kebingungan di tengah masyarakat.

Pihak kepolisian juga membuka kanal aduan dan konsultasi di posko lalu lintas terdekat serta akun media sosial resmi Satlantas Polres Pemalang untuk menerima masukan dari masyarakat dan menyelesaikan kendala yang mungkin timbul.

Bagi para pengendara yang tidak mematuhi sistem satu arah, Satlantas akan memberikan sanksi tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun pendekatan persuasif dan edukatif tetap menjadi prioritas utama.

“Kita tidak ingin menakut-nakuti masyarakat, tetapi kami juga ingin semua pihak patuh pada sistem yang telah disusun demi kebaikan bersama,” jelas AKP Arif.

Sementara itu, para pelaku usaha dan warga sekitar menyambut baik penerapan sistem satu arah ini. Mereka berharap pembangunan City Walk akan menjadi titik balik wajah Kota Pemalang yang lebih modern, nyaman, dan ramah pedestrian.

City Walk Pemalang sendiri dirancang sebagai kawasan ramah pejalan kaki dengan fasilitas estetika kota, taman kota, ruang duduk publik, dan jalur sepeda. Proyek ini diharapkan selesai secara bertahap mulai akhir tahun 2025.

Dampak pembangunan seperti perubahan arus lalu lintas memang tidak bisa dihindari, namun semua itu demi hasil jangka panjang yang lebih baik bagi masyarakat Pemalang.

Satlantas juga menghimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih waktu dan rute perjalanan selama masa pembangunan berlangsung. “Warga bisa memanfaatkan jalur alternatif yang telah kami siapkan, dan pastikan mengikuti petunjuk petugas di lapangan,” pungkas Kasat Lantas.

Dengan sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat, pembangunan City Walk diharapkan tidak hanya menjadi proyek fisik semata, melainkan juga simbol perubahan menuju Pemalang yang lebih tertib, nyaman, dan berwawasan masa depan.

Pimpinan Redaksi sekaligus Direktur CENTRANUSANEWS: Achmad Wahyu

Penulis Redaksi CENTRANUSANEWS


Lebih baru Lebih lama